logo
Home /
,

Penerapan Identifikasi dan Pengukuran Risiko Operasional sesuai Ketentuan Regulator

Overview
.

Salah satu risiko yang melekat dalam setiap aktifitas/kegiatan adalah risiko operasional. Risiko operasional didefiniskan sebagai risiko atau kerugian yang disebabkan karena kurangnya proses internal, sistem, sumber daya manusia atau adanya problem yang disebabkan karena factor internal maupun eksternal. Hal ini apabila tidak diidentifikasi dan dikelola dengan baik dapat menimbulkan permasalahan yang berat bahkan bencana bagi perusahaan/bank.

Risiko operasional sebenarnya lazim dihadapi berbagai lembaga keuangan termasuk bank, namun jenis risiko ini baru mendapatkan perhatian luas setelah dimasukan dalam kerangka regulasi Basel II. Manajemen risiko yang terkait dengan risiko operasional ini dikenal sebagai Manajemen Risiko Operasional (Operational Risk Management). Seiring dengan itu, terdapat kebutuhan akan pemahaman yang memadai dan komprehensif mengenai manajemen risiko operasional.

Beragamnya metode pengukuran risiko operasional yang dipersyaratkan oleh Regulator terkadang menyebabkan tidak terintegrasinya beberapa metode pengukuran tersebut, oleh karena itu diperlukan suatu proses pengukuran risiko operasional yang memadai dan efektif, serta adanya keselarasan dan integrasi antar setiap proses pengukuran. Dengan adanya integrasi antar proses pengukuran diharapkan dapat menghasilkan Laporan yang akurat mengenai eksposur risiko yang dimiliki Bank dan dapat menjadi salah satu sumber pengambilan keputusan oleh Manajemen Bank.

Waktu & Lokasi Pelatihan
• Tanggal : Kamis - Jumat, 8 - 9 September 2022
• Pukul : 09.00 - 16.00 WIB
• Lokasi : Novotel Cikini Hotel, Jakarta

Tujuan Pelatihan
Dengan mengikuti training ini, peserta dari setiap unit kerja dapat memahami beberapa hal, yaitu:
1. Pentingnya pengelolaan risiko operasional
2. Penerapan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian secara efektif
3. Penyusunan risk register
4. Penyusunan komponen pengukuran berdasarkan risk register yang dimiliki Bank
5. Penerapan pencatatan Risk/Loss Event Database
6. Pelaksanaan Control Self Assessment
7. Penentuan Key Risk Indicators

Materi Pelatihan
1. Overview Risiko dan POJK/SEOJK yang terkait
2. Pemahaman seputar risiko operasional
3. Pengukuran risiko menurut POJK dan Basel
4. Kerangka kerja risiko operasional
5. Metode pencatatan dan pengukuran Risk/Loss Events Database
6. Metode pelaksanaan Control Self Assessment
7. Penetapan Key Risk Indicators
8. Teknik memanfaatkan sumber data yang tersedia
9. Integrasi antar metode yang digunakan
10. Pelaporan untuk kebutuhan internal dan eksternal
11. Studi kasus dan diskusi

Peserta Pelatihan
Divisi Risk Management, Divisi Internal Control, Divisi Internal Audit, Divsi Kepatuhan, Divisi atau Unit Bisnis dan unit kerja lainnya yang berkaitan dengan program ini.

Investasi
• Rp. 7.000.000,-/Peserta

Fasilitas
1. Materi Soft Copy dan Hard Copy
2. Sertifikat
3. Training Kit
4. 2x Coffee Break dan 1x Lunch
5. Souvenir Eksklusif
6. Publikasi foto kegiatan training di Majalah Infobank

Informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan kami, silahkan menghubungi:
• Bayu - 0877 2805 4763 atau email bayu.infobank@gmail.com
• Ulfa - 0878 8156 0508 atau email mariaulfah.infobank@gmail.com

Overview

Tujuan Pelatihan
.

Tujuan Pelatihan

Target Peserta
.

Target Peserta