NEW PUBLIC TRAINING
Tata Kelola Audit Investigasi Berbasis Risiko: Pengujian Kertas Kerja Audit (KKA) dan Penyusunan Kertas Kerja Audit Investigasi (KKAI)
Tujuan Pelatihan
1. Peserta mampu membuka wawasan bagi para internal audit melalui paradigma baru dan langkah-langkah praktis dalam melakukan audit.
2. Peserta mampu memahami rincian dari seluruh proses audit internal berbasis risiko.
3. Peserta mampu memberikan pemahaman kepada Internal Audit mengenai peran dan fungsi sebagai auditor dalam perusahaan
4. Peserta mampu mengimplementasikan teknik-teknik yang digunakan dalam pengujian serta dapat melakukan review terhadap kertas kerja audit
5. Peserta mampu mengimplementasikan teknik-teknik penulisan laporan hasil audit sehingga mudah dipahami oleh manajemen serta pihak-pihak terkait
6. Peserta mampu memahami cara mengembangkan berbagai informasi untuk investigasi pengungkapan kasus fraud serta memahami skema kecurangan dan teknik-teknik investigasi
7. Peserta pelatihan mampu menyusun kertas kerja audit dan menyusun kertas kerja dalam penyajian laporan Investigasi Audit.
Materi Pelatihan
1. Paradigma baru dalam audit berbasis risiko
2. Kerangka dasar dan mekanisme audit berbasis risiko
3. Proses audit berbasis risiko.
4. Keterkaitan antara manajemen risiko dan internal control dalam sebuah proses audit perusahaan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan
5. Penerapan proses audit berbasis risiko dalam perusahaan
6. Pengujian dan pengembangan temuan audit serta review Kertas Kerja Audit (KKA)
7. Penulisan dan review laporan hasil audit
8. Metode Control Self-Assessment
9. Investigative Audit (Preliminary Audit)
1) Penelahaan audit investigative
a. Memahami proses penelaahan atas indikasi kasus yang dilaporkan baik melalui adanya pelaporan fraud dari whistle blower atau hasil pemeriksaan general audit
b. Memahami aktifitas-aktifitas yang harus dilakukan setelah menerima indikasi kasus/fraud, antara lain analisa informasi atas pelaporan fraud/kasus, pengumpulan data, informasi, profiling pelaku fraud (pelaku utama, terlibat dan terkait) dan potensi kerugiaan atas kejadian fraud tersebut
2) Penelahaan audit investigative
a. Memahami cara membuat planning fieldwork audit investigative dari hasil penelaahan indikasi kasus/fraud
b. Memahami cara membuat list aktifitas audit investigative yang harus dilakukan saat melakukan fieldwork
10. Investigative Audit (Fieldwork)
1) Teknik pengumpulan dan evaluasi bukti audit
a. Memahami bukti-bukti yang harus didapatkan dan cara mengumpulkan bukti-bukti saat melakukan fielwork audit investigative
b. Memahami proses verifikasi dan validasi bukti awal dan bukti yang didapat saat melakukan fieldwork audit investigative
c. Memahami proses analisa pengembangan fraud apabila ditemukan bukti tambahan atau bukti baru yang melibatkan pihak lainya (diluar indikasi awal) dan adanya tambahan potensi kerugian
2) Profiling pelaku fraud
a. Peserta dapat melakukan profiling pelaku fraud (pelaku utama, pelaku terlibat dan pelaku terkait).
b. Persiapan dan pelaksanaan wawancara audit investigatif yang efektif dan membuat BAP dengan baik.
Dapat menyusun list pertanyaan wawancara untuk dikonfirmasikan kepada pelaku fraud (pelaku utama, pelaku terlibat dan pelaku terkait) atas bukti, data, informasi dan fakta yang didapat dari audit investigative
Dapat menyusun pertanyaan wawancara untuk mendapatkan konfirmasi sehingga tergambar atas 4W1H (what, who, where, when & How) kejadian fraud/kasus
Memahami tekhnik-tekhnik wawancara yang dapat digunakan untuk hasil yang efektif
Memahami cara membuat atau menuangkan hasil wawancara pada BAP
c. Menyusun kertas kerja dan pelaporan.
Memahami cara membuat/menyusun kerta kerja pemeriksaan dengan baik untuk mendukung penyajian dan pelaporan hasil audit investigative
Memahami cara membuat/menyusun laporan hasil audit investigative yang efektif sesuai dengan keinginan stakeholder
11. Tools audit investigative (memahami jenis –jenis tools investigative dan dapat menggunakanya secara efektif)
12. Proses Hukum (memahami persiapkan proses hukum apabila hasil audit investigative akan dilaporkan kepada pihak kepolisian sebagai tindak pidana)
13. Refresh materi tahapan persiapan sampai dengan pelaksanaan Audit Investigative hari sebelumnya sebelum simulasi.
14. Simulasi/ Study Kasus
Penelahaan audit investigative atas laporan indikasi fraud/kasus (melakukan analisa, pengumpulan data dan informasi untuk dapat membuat kerangka pemeriksaan atas indikasi fraud yang harus diperiksa (4W1H)
Perencanaan audit investigative (membuat planning, poin activity saat fieldwork dan time schedule)
Pengumpulan dan Evaluasi Bukti (membuat list bukti dan dokumentasi hasil evaluasi bukti)
Melakukan analisa tambahan apabila terdapat bukti dan fakta tambahan untuk mengembangkan pemeriksaan apabila fraud berkembang atau melibatkan pihak tambahan lain dan terdapat tambahan potensi kerugian Profillng Pelaku Fraud (membuat list pelaku yang masuk dalam kategori pelaku utama, pelau terlibat dan pelaku terkait)
Teknik wawancara & pembuatan BAP (membuat list pertanyaan wawancara, membuat BAP hasil wawancara Setiap pelaku, dapat menggunakan tekhnik-tekhnik wawancara untuk mendapatkan pengakuan dan pembuktian)
Menyusun kertas kerja (mendokumentasikan bukti, dokumen hasil audit dan hasil audit investigative)
Menyusun laporan hasil audit investigative (exsume)
Investasi
1) Rp. 9.000.000,-/ Peserta (Harga Normal)
2) Rp. 8.500.000,- / Peserta (Harga Group) Pendaftaran Min. 5 Peserta atau lebih
3) Investasi sudah termasuk PPh 23 2% dan Belum termasuk PPN 11%
(Biaya pelatihan belum termasuk Penginapan/Hotel)
(Pelaksanaan Training akan terselenggara apabila sudah memenuhi quota peserta minimal 5 peserta dan sudah mengisi form pendaftaran)
Fasilitas
1. Training Kit
2. Materi Hardcopy & Softcopy
3. Coffee Break & Lunch (bagi yang berpuasa di Takeaway)
4. Sertifikat Pelatihan
5. Merchandise
6. Publikasi foto kegiatan training di Majalah INFOBANK
7. FREE Majalah INFOBANK!
Pic. Program
Iyan
Mobile: 081210007459
Email: iyan.infobank@gmail.com